Bagaimana Cara Membuat Interior Rumah Minimalis Modern?

Mengenal definisi minimalis modern

Konsep minimalis mulai populer pada akhir tahun 1980-an berkat pemikiran terkenal “Less is More” oleh seorang tokoh arsitek modern dunia yaitu Ludwig Mies Van der Rohe. Ini merupakan sebuah bentuk respon dari rumitnya desain arsitektur yang ada pada masa tersebut. “Less is More” sendiri terkesan tidak masuk akal jika diartikan secara harfiah per kata ke dalam Bahasa Indonesia. “Kurang adalah lebih”? Tentu bukan! “Less is More” dapat diinterpretasikan sebagai kesederhanaan yang mengacu pada hasil yang lebih baik. Prinsip ini meminimalisir penggunaan elemen non fungsional dan telah menjadi panutan penataaan rumah urban, modern dan kontemporer. Sehingga pada hakikatnya, inti dari konsep minimalis modern adalah agar ruang terasa bersih, fungsional, teratur serta tidak terkesan berantakan karena terlalu banyak perabot, aksesoris, dan warna yang tidak saling melengkapi dan menyatu.

Mengapa gaya minimalis modern banyak digemari?

Ada banyak alasan mengapa gaya minimalis ini banyak digemari untuk diusung ke dalam interior rumah, diantaranya:

1. Ide interior rumah minimalis dapat membuat ruang kecil menjadi tampak lebih besar.
2. Praktik konsep minimalis ini juga hampir tidak pernah ketinggalan zaman jika dilakukan dengan pendekatan yang tepat.
3. Dapat menghemat pengeluaran untuk perabot dan fitur-fitur tidak begitu penting karena pada dasarnya desain interior minimalis modern adalah semua tentang keindahan, kesederhanaan, dan prioritas fungsionalitas.
4. Mudah dalam mendapatkan elemen-elemen desain rumah minimalis dan dapat diatur sesuai keinginan. Berbeda dengan gaya desain lain yang hadir dengan variabel yang lebih membingungkan untuk dipadukan secara kreatif.

Bagaimana cara membuat interior rumah minimalis modern?

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat interior rumah Anda bergaya minimalis modern:

1. Meminimalisir sekat

Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah mengurangi partisi/ sekat antar ruangan. Langkah ini cukup efektif untuk memberikan kesan bagian dalam rumah menjadi lebih luas daripada aslinya, dan juga terang. Keberadaan partisi atau sekat-sekat pada rumah minimalis biasanya hanya diberikan pada ruangan yang sifatnya benar-benar privasi dan pribadi seperti kamar mandi dan kamar tidur. Sementara itu, fungsi ruangan lain tetap dapat dimunculkan melalui pengaturan sedemikian rupa. Misalnya dengan membuat ketinggian lantai yang sedikit berbeda antara ruangan satu ke ruangan lainnya, perbedaan jenis penutup lantai, maupun dengan hanya menempatkan furniture saja sebagai pemisah.

2. Memilih furniture yang ramping

Di dalam rumah minimalis khususnya yang memiliki ruangan mungil, pemilihan furniture harus benar-benar cermat. Jika tidak, maka akibatnya bisa membuat ruangan Anda justru tampak berantakan dan penuh sesak. Sebagai solusinya, selalu usahakan untuk memilih furniture yang memiliki bentuk/ ukuran yang ramping atau tidak terlalu besar.

Baca Juga: Tips Memilih Desain Rumah Minimalis Terbaik

Contohnya, Anda bisa menggunakan furniture ramping dengan kaki yang memungkinkan bagian bawahnya terbuka untuk menciptakan suasana yang lapang dan cerah di dalam ruangan. Selain itu, pilihlah perabot yang minim dekorasi sehingga fungsional furniture dapat menonjol.

3. Menggunakan furniture multifungsi

Menyambung poin sebelumnya. Apabila memungkinkan, sangat direkomendasikan juga untuk mencari furniture yang fleksibel yang dapat memiliki beberapa fungsi sekaligus. Misalnya, dengan memilih meja yang memiliki ruang penyimpanan tersembunyi dan serbaguna. Jenis furniture ini tentu akan membantu Anda mengurangi kebutuhan lemari yang Anda perlukan untuk menyimpan barang-barang kecil Anda. Alternatif lain, Anda bisa membeli lemari kecil dan memasangnya di dinding kamar tidur Anda yang mana penutup/ pintu lemari tersebut bisa dibuka dan dijadikan sebagai meja belajar/ kerja. Demikian ini akan meminimalisir penggunaan ruang tambahan untuk meletakkan furniture-furniture lainnya.

4. Menggunakan palet warna netral

Sudah disebutkan sebelumnya bahwa minimalis erat hubungannya dengan kesederhanaan, tidak hanya pengguna furniture tetapi hal ini pun berlaku pula untuk warna. Apa jadinya jika ada banyak warna yang tidak terhubung dalam suatu ruangan? Tentu akan menimbulkan kekacauan visual atau tampilan yang tidak enak dipandang. Maka sudah menjadi keharusan untuk memakai palet warna netral. Warna seperti putih, abu-abu, krem cenderung lebih disukai dalam hal ini. Namun, ini bukan berarti semuanya harus berwarna krem atau putih saja. Melainkan warna-warna netral tersebut dapat menjadi dasar jika Anda memutuskan untuk menggunakan dekorasi warna-warni. Contohnya, di ruang tamu bernuansa abu-abu putih tidak akan masalah jika terdapat sofa berwarna oranye. Justru itu akan menambahkan sentuhan hidup. Yang perlu digaris bawahi adalah begitu palet dipilih, Anda harus berkomitmen untuk konsisten menggunakan warna-warna yang selaras.

5. Memilih jenis lantai yang tepat

Sama seperti dinding/ partisi ruangan, lantai rumah Anda ternyata juga dapat membantu memberikan kesan ruangan terlihat terbuka dan luas. Lantai ubin putih dan kayu adalah beberapa model lantai yang cukup efektif untuk memberi ruang Anda nuansa minimalis modern. Sebagai solusi alternatif yang lebih terjangkau, Anda pun bisa memasang papan vinyl dengan motif kayu jika ingin menikmati tampilan lantai kayu.

6. Membuat akses pencahayaan alami

Tidak hanya di rumah minimalis, bahkan di semua jenis rumah, cahaya adalah segalanya. Biarkan sinar matahari masuk melalui jendela-jendela besar rumah Anda! Karena hal tersebut bisa membuat ruangan minimalis terlihat lebih besar dan lebih hangat. Belum lagi, keberadaan jendela juga sangat bagus untuk bertindak sebagai titik fokus di ruangan terutama jika Anda memiliki pemandangan yang menakjubkan seperti halnya taman kecil Anda. Selain itu penting juga untuk menambahkan tirai untuk tetap menjaga privasi. Ingat, rumah minimalis bukanlah tempat yang tepat untuk memasang tirai yang tebal, berwarna-warni dan penuh hiasan ya! Cukup dengan tirai yang tipis dan pastinya memiliki warna yang terhubung dengan warna elemen-elemen lain di ruangan Anda.

7. Memasang cermin

Jika memasang jendela besar tidak sesuai anggaran Anda atau tidak mungkin dilakukan karena Anda hanya selaku penyewa rumah, maka cermin adalah pengganti yang sempurna. Keberadaan cermin disini tidak hanya bisa memantulkan cahaya dan dapat membantu membuka ruang kecil dan memberikan efek ruangan lebih luas. Tetapi juga sangat baik untuk dekorasi minimalis karena fungsional dan bergaya.

8. Membiarkan sebagian kecil ruang tetap kosong

Terakhir tetapi tidak kalah pentingnya dalam membuat interior rumah bergaya minimalis modern adalah dengan menyisakan ruang kosong. Dinding yang bersih atau sudut kosong semuanya berkontribusi untuk membuat ruang terasa lapang, bersih, dan nyaman. Jadi, usahakan untuk menyisakan bagian-bagian tertentu pada ruangan agar tetap kosong. Kekosongan disini tentu tidak akan terasa hambar karena dinding tanpa apa pun yang tergantung di atasnya pun masih bisa sangat menarik jika dicat dengan warna cat yang tepat. Pun sudut-sudut yang kosong akan membantu menonjolkan sisi keindahan lantai Anda. Demikianlah artikel mengenai bagaimana cara membuat interior rumah bergaya minimalis modern. Jika Anda bingung dan membutuhkan bantuan secara komprehensif dalam mewujudkan rumah minimalis modern Anda, jangan ragu untuk menghubungi jasa desain rumah dari Bintoro Architect dengan cara klik disini.