Peran arsitek sangat dibutuhkan untuk menciptakan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan dari sebuah bangunan. Dengan menggunakan jasa arsitek maka proses perencanaan dan pembangunan bisa lebih optimal serta mampu meminimalisir risiko yang tidak diinginkan. Lalu berapa harga jasa gambar arsitek yang perlu disiapkan sebelum membangun sebuah rumah?

Daftar Isi

Butuh Jasa Arsitek Profesional? Hubungi Kami Untuk Diskusi Awal

Harga Jasa Gambar Arsitek

Faktor Yang Mempengaruhi Harga Jasa Gambar Arsitek Rumah Klasik Mewah

1. Luas Bangunan yang Akan Didesain

Pada saat memperkirakan harga jasa arsitek, Anda dapat menjadikan luas bangunan sebagai dasar perhitungan. Sebagai contoh pemilik berencana membangun rumah dengan luas 200 meter persegi. Asumsikan harga rata-rata jasa arsitek sebesar Rp300.000, maka total biaya untuk arsitek sekitar Rp60.000.000. Tarif per meter tersebut bisa berbeda-beda tergantung lokasi, kompetensi, serta pengalaman arsitek. Semakin luas bangunan yang akan dibangun, tentu akan semakin besar juga biaya yang harus dikeluarkan untuk jasa arsitek.

2. Ruang Lingkup

Faktor berikutnya yang menentukan biaya arsitek adalah ruang lingkup pekerjaan yang dilakukan arsitek. Beberapa arsitek juga menawarkan layanan lain seperti perancangan RAB, pembuatan gambar kerja, pengurusan perizinan bangunan, hingga pemantauan selama pembangunan. Semakin banyak layanan yang Anda gunakan, maka biaya yang dikeluarkan akan semakin besar. Jika Anda hanya menggunakan jasa desain atau gambar, maka biayanya bisa lebih murah. Adapun kelengkapan yang mungkin didapatkan dari layanan desain antara lain sebagai berikut:

Setiap arsitek memiliki kebijakan yang berbeda-beda mengenai kelengkapan yang diterima serta harga yang dikenakan untuk setiap jenis layanan. Apalagi jika Anda berada di luar daerah, tentu akan ada biaya lain-lain untuk survei secara langsung. Oleh karena itu pastikan Anda memperoleh informasi secara jelas mengenai fasilitas apa saja yang akan diterima dan harga jasa gambar arsitek terbaik.

3. Dihitung Berdasarkan RAB

Perhitungan ini dilakukan dengan cara menentukan kategori bangunan berdasarkan fungsi dan jenis kepemilikan. Penentuan kategori bisa dilakukan dengan berpedoman pada tabel perhitungan imbalan jasa arsitek pada website remin IAI. Sebagai contoh Anda akan membangun hunian pribadi yang ternyata masuk ke dalam kategori 3, dengan asumsi biaya konstruksi Rp5.000.000 per meter persegi. Kemudian untuk luas bangunanya sekitar 250 meter persegi, maka estimasi nilai proyek atau RAB sebesar Rp1.250.000.000. Setelah itu periksa tabel perhitungan imbalan untuk melihat tarif arsitek untuk bangunan dengan kategori 3. Berdasarkan tabel, persentase tarif arsitek untuk bangunan tersebut sebesar 6,48%. Dengan demikian total biaya arsitek yang harus dikeluarkan sebesar Rp81.000.000.
yang perlu diperhatikan jasa arsitek

Apa yang Perlu Diperhatikan Saat Memilih Jasa Arsitek?

1. Biaya Desain

Sebelum memilih arsitek, pastikan harga jasa gambar arsitek berpengalaman yang dikeluarkan nantinya sesuai dengan beberapa lingkup pekerjaan yang telah disetujui. Sebagai contoh ketika Anda memilih jasa desain dan konstruksi, maka biaya yang dikeluarkan mencakup biaya konstruksi, biaya konsultasi, perencanaan luas bangunan, dan tipe bangunan. Setiap arsitek memiliki kebijakan yang berbeda dalam hal rincian pekerjaan maupun tarif untuk sebuah proyek. Selain itu arsitek yang berpengalaman biasanya mengenakan tarif jasa yang sedikit lebih mahal. Oleh karena itu pastikan arsitek yang Anda pilih telah menjelaskan layanan apa saja yang akan diberikan beserta tarifnya. Jika dirasa masih ada yang kurang jelas, jangan ragu bertanya untuk menghindari munculnya kesalahpahaman di kemudian hari.

2. Perhatikan Asosiasi Arsitek

Hampir setiap arsitek tergabung dalam sebuah asosiasi yang berfungsi untuk memastikan setiap anggotanya terdaftar resmi sebagai arsitek dengan kompetensi yang memadai. Dengan mengetahui asosiasi yang diikuti, Anda dapat mengetahui bidang keahlian arsitek dan mengadukan beberapa keluhan ketika mereka menyalahi kontrak kerja. Keberadaan asosiasi juga berkaitan dengan biaya arsitek yang akan dikeluarkan selama proses pembangunan. Meliputi transparansi biaya dan profesionalitas arsitek pada saat bekerja. Umumnya arsitek yang tergabung dalam sebuah asosiasi dapat dipastikan transparan dan profesional sehingga Anda tidak perlu khawatir karena kredibilitasnya lebih terjamin.

3. Kebutuhan Revisi

Mungkin hasil pekerjaan arsitek yang diterima tidak selalu Anda setujui saat itu juga. Pasti ada saat di mana Anda ingin meminta revisi pada rincian desain yang telah dibuat. Hal ini tentu tidak menyalahi aturan karena Anda mempunyai hak untuk mengajukan revisi atas bagian-bagian desain yang sekiranya tidak sesuai dengan keinginan mereka. Oleh karena itu arsitek dituntut untuk mampu berlapang dada sehingga dapat menerima kritik dan saran dari Anda. Selain itu pada saat proses pembangunan berlangsung, tidak jarang timbul masalah yang mengharuskan adanya revisi. Dengan demikian Anda harus memastikan arsitek bersedia menerima revisi dalam kondisi apa pun agar tidak ada masalah di kemudian hari. Pastikan arsitek dapat berkomunikasi dengan baik sehingga kedua belah pihak mampu memahami persetujuan yang telah dibuat.

4. Kontrak Kerja

Hal penting berikutnya yang harus diperhatikan adalah isi kontrak kerja yang akan disepakati. Kontrak kerja pada dasarnya memuat tentang hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh kedua belah pihak. Dilengkapi dengan tanda tangan dan material sehingga apabila salah satu melanggar perjanjian, pihak lain dapat menuntut maupun memutus kerja sama secara langsung. Dengan adanya kontrak kerja, hak-hak pelanggan dapat terlindungi dengan baik sehingga meminimalisir kerugian yang tidak diinginkan. Sementara dari sisi arsitek, kontrak kerja digunakan sebagai batasan ruang lingkup pekerjaan yang mampu dikerjakan arsitek berdasarkan kemampuannya. Maka dari itu keberadaan kontrak kerja menjadi salah satu hal yang wajib untuk disiapkan sebelum mengeluarkan harga jasa gambar arsitek bangunan mewah.

5. Pilih Kontraktor Sendiri

Agar proses pembangunan dapat diselesaikan dalam waktu singkat dengan hasil yang terjamin, usahakan untuk menggunakan jasa kontraktor. Beberapa arsitek mungkin juga menyediakan jasa kontraktor, tetapi lebih sering terpisah mengingat fokus pekerjaannya berbeda. Pada saat Anda mencari kontraktor, pastikan untuk memperhatikan beberapa hal. Di antaranya berapa lama mereka menyelesaikan sebuah proyek, cek portofolio, dan testimoni dari klien sebelumnya. Jika sudah menemukan kontraktor yang sesuai dengan kriteria, pastikan apakah kontraktor tersebut bersedia menangani proyek pembangunan rumah Anda.

6. Turut Memantau Pembangunan

Meskipun arsitek memiliki tugas untuk memantau proses pembangunan secara keseluruhan, Anda tetap tidak boleh lengah tanpa melakukan pemantauan sama sekali. Setidaknya lakukan pengecekan dua sampai tiga kali untuk memastikan kondisi di lapangan berjalan sesuai dengan rencana. Hal ini penting dilakukan karena ketika ada masalah tertentu, arsitek dapat langsung berdiskusi dengan Anda untuk mencari solusi terbaik.

Sebelum menggunakan jasa arsitek, pastikan Anda memahami beberapa hal seperti pentingnya memantau pembangunan secara langsung, menyiapkan kontrak kerja dan memahami ruang lingkup pekerjaan mereka. Dengan demikian proses pembangunan akan berjalan lebih mudah dan hasilnya bisa sesuai dengan keinginan Anda.
Tentunya harga jasa gambar arsitek yang dikenakan akan bervariasi tergantung dari spesifikasi pekerjaan yang Anda inginkan, Tidak perlu khawatir karena Bintoro Architect siap membantu Anda untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan keinginan. Segera hubungi kami melalui nomor 0822-1000-9900 atau melalui email marketing@bintoroarchitect.co.id untuk berkonsultasi.

Seberapa bermanfaatkah postingan ini?

Klik bintang untuk menilainya!

Peringkat rata-rata 0 / 5. Jumlah suara: 0

Belum ada suara sejauh ini! Jadilah yang pertama menilai posting ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?