Dengan jasa arsitek, Anda dapat menyelesaikan perancangan desain bangunan serta penyusunan RAB dengan mudah. Dengan demikian rumah yang dibangun nantinya sesuai dengan ekspektasi Anda sebagai pemilik sekaligus membantu mempersiapkan dananya. Lantas berapakah tarif standar yang ditetapkan oleh seorang arsitek saat mendesain rumah Anda?

Daftar Isi

Butuh Jasa Arsitek Profesional? Hubungi Kami Untuk Diskusi Awal

harga jasa arsitek

Cara Mengetahui Harga Jasa Arsitek Rumah Untuk Mewujudkan Impian Anda

1. Menghitung Harga Berdasarkan

Ruang Lingkup Pekerjaan Untuk menentukan tarif arsitek, Anda bisa berpatokan pada ruang lingkup pekerjaan yang akan dilakukan arsitek. Biasanya arsitek menawarkan jasa desain bangunan, penyusunan RAB, supervisi konstruksi, dan lain sebagainya. Jika Anda menggunakan jasa arsitek hanya untuk mendesain rumah saja maka harganya mungkin cenderung lebih murah. Sebagai contoh Anda ingin membuat rancangan rumah seluas 100 meter persegi, dengan estimasi jasa arsitek Rp200.000. Maka total biaya untuk jasa desain sebesar Rp200.000.000. Tarif ini bisa lebih tinggi jika pemilik rumah memilih jasa selain pembuatan desain bangunan.

2. Menghitung Harga Berdasarkan RAB

Cara berikutnya yaitu dengan menghitung berdasarkan total RAB yang telah ditetapkan pemilik rumah. Tarif jasa arsitek berdasarkan RAB telah ditentukan oleh IAI, dengan estimasi RAB kurang dari Rp200.000.000 sampai dengan 180 M. Perhitungannya pun cukup mudah, Anda hanya perlu mengalikan total RAB dengan persentase harga jasa arsitek yang telah ditentukan tersebut. Sebagai contoh estimasi RAB rumah yang akan dibangun sebesar Rp2.000.000.000 dengan tarif 5,5%, maka biaya arsitek yang harus dikeluarkan sebesar Rp110.000.000.

3. Menghitung Harga Berdasarkan Kategori Bangunan

Jasa arsitek umumnya juga dihitung berdasarkan kategori bangunan yang akan dibangun. Kategori tersebut meliputi bangunan khusus, bangunan sosial, dan bangunan lain yang terbagi lagi menjadi tiga jenis. Bangunan khusus merupakan bangunan yang dimiliki, dimanfaatkan, dan dibiayai oleh pemerintah. Sedangkan bangunan sosial adalah bangunan yang bersifat non komersial atau diperuntukkan untuk kepentingan masyarakat umum. Seperti masjid, gereja, bangunan pelayanan masyarakat, panti asuhan, panti sosial, dan bangunan umum lain dengan luas maksimum 250 m2. Selain kedua jenis bangunan tersebut, ada satu kategori bangunan yang terdiri dari tiga jenis. Mencakup bangunan kategori 1 seperti asrama, gudang, tempat parkir yang memiliki bentuk sederhana. Kemudian ada bangunan kategori 2 dengan ciri khas desain yang cukup kompleks, seperti apartemen, ruko, gardu pembangkit listrik, sekolah, dan lain sebagainya. Untuk kategori terakhir adalah yang proses pengerjaannya memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Contoh bangunannya seperti hunian mewah pribadi, bandara, hotel, museum, rumah sakit, kantor kedutaan, dsb.

4. Menghitung Harga Berdasarkan Luas Per Meter Persegi

Luas bangunan juga bisa menjadi dasar dalam menghitung harga jasa arsitek bangunan mewah. Umumnya tarif normal arsitek dibanderol mulai dari Rp150.000-Rp800.000 per meter persegi. Akan tetapi ada juga yang menetapkan tarif di bawah maupun di atas rentang harga tersebut. Tak jarang beberapa menyesuaikan tarif dengan portofolio maupun pengalaman yang dimiliki arsitek.

5. Menghitung Harga Berdasarkan Pengalaman Arsitek

Cara selanjutnya bisa dengan menyesuaikan harga dengan pengalaman yang dimiliki arsitek. Semakin berpengalaman, maka tarif arsitek tentu akan semakin mahal. Setiap arsitek memiliki pengalaman yang berbeda-beda, dengan rentang mulai dari 0-35 tahun. Untuk rentang tarifnya sendiri dimulai dari Rp35.000-Rp500.000. Akan tetapi hasil desain dan kompetensi lain yang dimiliki arsitek juga bisa mempengaruhi harga. Dengan demikian tidak selalu berpatokan dengan berapa lama arsitek telah bekerja.
pemilihan arsitek

Bagaimana Caranya Memilih Arsitek Yang Sesuai Dengan Kebutuhan Anda?

1. Survei Beberapa Arsitek

Untuk menemukan arsitek yang tepat, Anda tentu harus melakukan survei baik melalui media sosial maupun meminta rekomendasi dari kenalan. Pilih beberapa arsitek yang sesuai dengan kriteria pemilik rumah agar lebih mudah ketika memilihnya. Pada saat survei, pastikan untuk memeriksa portofolio arsitek yang menunjukkan karakter serta pengalaman arsitek dalam mengerjakan proyek.

2. Tetapkan Gaya Desain yang Diinginkan

Penetapan gaya desain menjadi salah satu hal yang penting sebelum memilih arsitek. Tujuannya untuk mempermudah pemilik dalam memilih arsitek dengan kompetensi yang paling sesuai dengan kebutuhan. Periksa portofolio setiap arsitek yang Anda survei, dan pilihlah yang sekiranya memiliki kompetensi paling baik untuk membuat desain yang diinginkan. Jenis desain juga menjadi pertimbangan yang tepat ketika pemilik memutuskan untuk menghemat biaya. Caranya dengan memilih arsitek yang fokus pada gaya desain bangunan sederhana.

3. Cermati Testimoni dari Pelanggan Sebelumnya

Langkah berikutnya yaitu cermati testimoni dari klien sebelumnya. Biasanya testimoni klien kerap dicantumkan di website maupun media sosial resmi milik penyedia layanan arsitek. Selain itu Anda juga bisa memeriksanya di bagian review mesin pencarian yang biasanya tertera di bawah informasi penyedia jasa. Cermati dengan baik bagaimana penyedia jasa melayani para kliennya. Mulai dari ketepatan waktu, pelayanan, akurasi desain, kerapian, dan lain sebagainya. Dengan mengetahui hal tersebut, akan lebih mudah bagi calon klien untuk menetapkan pilihat yang tepat.

4. Konsultasi dengan Arsitek

Jika dirasa sudah menemukan arsitek yang tepat, selanjutnya klien bisa mengajukan sesi konsultasi bersama arsitek. Pada saat konsultasi, pastikan untuk menceritakan kondisi serta keinginan yang berhubungan dengan pembangunan rumah. Misalnya Anda ingin membangun rumah modern tetapi budget yang tersedia hanya budget Rp300.000.000. Sampaikan semuanya secara transparan agar arsitek dapat memberikan rekomendasi yang paling sesuai dengan kondisi pemilik. Hal ini selain untuk keperluan perancangan desain juga untuk memudahkan arsitek dalam menyusun RAB dan harga jasa arsitek di perkotaan. Selain itu jika dirasa ada masalah tertentu seperti kondisi geografi, sistem sanitasi, dan lain sebagainya, sampaikan langsung ke arsitek. Karena jika masalah-masalah yang dihadapi klien tidak tersampaikan dengan baik, maka arsitek tidak bisa memberikan solusi yang tepat.

5. Buat Kontrak yang Jelas

Hampir semua arsitek bekerja di bawah manajemen tertentu, tetapi tidak menutup kemungkinan ada juga yang tidak. Meskipun demikian, dengan arsitek mana pun Anda bekerja sama, pastikan untuk membuat kontrak yang jelas sebelum pengerjaan proyek dimulai. Di dalam draft kontrak, sebutkan apa saja hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh kedua pihak. Misalnya persetujuan terkait dengan sistem pembayaran dan layanan apa saja yang akan diberikan arsitek kepada klien. Pada saat membuat kontrak, pastikan kedua belah pihak terlibat secara langsung untuk menghindari kecurangan yang tidak diinginkan.

6. Tanyakan Tentang Garansi

Poin berikutnya yang tidak kalah penting adalah garansi atau jaminan. Umumnya ketika bangunan selesai dibangun, arsitek tetap siap siaga untuk memastikan rumah dibangun sesuai dengan rancangan yang sudah dibuat. Akan tetapi ada juga beberapa yang lepas tangan begitu saja ketika pembangunan telah berakhir. Oleh karena itu klien dapat mengajukan pertanyaan mengenai berapa lama garansi yang diberikan arsitek. Garansi dapat berupa jaminan akan ketidaksesuaian desain dengan melakukan beberapa kali kunjungan untuk memastikan desain terealisasi dengan sempurna.

Harga jasa arsitek umumnya beragam tergantung beberapa faktor, di antaranya luas dab tipe bangunan, pengalaman sang arsitek hingga total biaya untuk membangun hunian tersebut. Jika Anda memerlukannya bisa menghubungi Bintoro Architect untuk mendesain hunian impian sesuai dengan keinginan. Hubungi kami melalui nomor 0822-1000-9900 atau melalui email marketing@bintoroarchitect.co.id untuk berkonsultasi.

Seberapa bermanfaatkah postingan ini?

Klik bintang untuk menilainya!

Peringkat rata-rata 0 / 5. Jumlah suara: 0

Belum ada suara sejauh ini! Jadilah yang pertama menilai posting ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?