Membangun rumah memang cukup membantu ketika menggunakan jasa arsitek dan mengetahui biaya arsitek yang dikeluarkan. Arsitek cukup membantu dalam banyak hal mulai dari desain rumah yang akan dibangun sampai dengan anggaran biaya yang tepat untuk setiap material yang akan dibeli.
Ketika memilih memakai jasa dari arsitek ini tentunya pengguna akan mendapatkan banyak keuntungan dibaliknya. Keuntungan ini akan memberikan kemudahan tersendiri untuk pengguna dalam menyelesaikan pembangunan dengan waktu yang telah ditentukan. Bagaimana tips memilih jasa arsitek yang terbaik? Simak informasi lengkapnya di Bintoro Architect.
Daftar Isi
1 2 Cara perhitungan biaya arsitek di pasaran
1.1 1.Menghitung berdasarkan luas perseginya
1.2 2.Menghitung menggunakan pedoman tabel
2 Kenapa menggunakan jasa arsitek?
2.1 1.Nilai Jual Rumah Tinggi
2.2 2.Mewujudkan Desain Impian
2.3 3.Kekuatan Rangka dan Bangunan
2.4 4.Terhindar dari Kesalahan
2.5 5.Anggaran yang Terstruktur
3 Cara Memilih Arsitek yang Tepat
3.1 1.Sesuaikan dengan budget
3.2 2.Kenali cara kerja dan gaya desain
3.3 3.Cari tahu testimoni
3.4 4.Ketahui portofolio
3.5 5.Sertifikasi
2 Cara perhitungan biaya arsitek di pasaran
Untuk mengetahui tarif yang dihabiskan biasanya menggunakan dua cara seperti di bawah ini:
1. Menghitung berdasarkan luas perseginya
Perhitungan pertama yang bisa dilakukan adalah menggunakan ukuran luas persegi bangunan yang akan dibuat. Untuk menghitung dengan cara ini mudah saja yang perlu dilakukan adalah pengguna harus mengetahui harga dari arsitek untuk setiap meter persegi pembuatan bangunannya.
Kemudian setelah itu pengguna cukup mengalikannya dengan ukuran luas persegi yang sebenarnya. Maka dengan begitu pengguna bisa mengetahui biaya dalam memakai jasa arsitek ini dengan tepat. Semua rincian biaya ini sudah mencakup dalam hal perencanaan desain sampai pada saat eksekusinya.
2. Menghitung menggunakan pedoman tabel
Cara berikutnya yang bisa dilakukan adalah menghitung menggunakan pedoman tabel sebagai acuannya. Perhitungan biaya arsitek yang satu ini memiliki pedoman yang pasti dan dibuat oleh IAI. Tarif yang harus dikeluarkan dikelompokkan menjadi beberapa bagian sesuai dengan kategori bangunannya.
Bangunan sosial dan hunian pribadi dengan dibuat menjadi beberapa kategori yang disusun menjadi tabel. Setiap kategori bangunan ini memiliki harga yang berbeda-beda. Perhitungan ini juga sudah diakui sehingga pengguna bisa menggunakannya untuk pakem perhitungan yang dipercaya.
Baca Juga : Cari Harga Jasa Desain Rumah? Begini Perhitungannya!
Kenapa menggunakan jasa arsitek?
Adapun beberapa keuntungan yang didapatkan dibalik biaya jasa arsitek yang harus dikeluarkan adalah sebagai berikut:
1. Nilai Jual Rumah Tinggi
Hal ini disebabkan karena desain yang dibuat oleh arsitek selalu kekinian yang memiliki keunikan tersendiri. Berbeda dengan desain rumah yang asal jadi selain kurang kuat biaya anggarannya juga membengkak tanpa ada alasan yang pasti. Sehingga untuk kebutuhan komersial sangat direkomendasikan menggunakan jasa arsitek.
2. Mewujudkan Desain Impian
Tidak memiliki ketrampilan untuk mendesain tentunya sangat sulit ketika tiba-tiba diharuskan membuat desain untuk rumah ini. Sehingga untuk hal ini pengguna membutuhkan bantuan dari arsitek untuk mewujudkannya. Desain rumah yang unik dan berbeda dari yang lain tentunya cukup membanggakan untuk ditempati.
3. Kekuatan Rangka dan Bangunan
Banyak yang tak mengerti cara pembuatan rangka serta material yang tepat untuk membuat kerangka dan bangunan inti. Sehingga tak jarang ditemukan bangunan yang belum berusia tua namun sudah ambruk tanpa sebab. Bahkan pengguna bisa dengan mudah menciptakan bangunan yang tahan terhadap gempa.
4. Terhindar dari Kesalahan
Keuntungan berikutnya yang didapatkan adalah bisa menghindari dari kesalahan yang mungkin terjadi akibat pembangunannya. Seperti kekeliruan dalam hal memilih material dan juga peletakan struktur lain yang mengakibatkan keindahan bangunan berkurang atau bahkan membahayakan penghuninya.
5. Anggaran yang Terstruktur
Keuntungan terakhir yang didapatkan adalah pengaturan anggaran yang lebih terstruktur sehingga dana yang digunakan tidak akan membengkak. Hal ini merupakan keuntungan yang paling penting dimana ketika tidak memakai jasa arsitek banyak pengeluaran yang tidak terduga di luar budget yang ditetapkan.
Cara Memilih Arsitek yang Tepat
Memiliki keinginan untuk memakai jasa arsitek dalam proses pembangunan rumah? Nyatanya pengguna harus mengetahui beberapa kriteria di bawah ini untuk menentukan arsitek yang tepat:
1. Sesuaikan dengan budget
Hal pertama yang perlu diperhatikan dan terpenting adalah pengguna wajib memilih arsitek sesuai dengan budget yang dimiliki. Tidak peduli sebagaimana bagusnya arsitek yang akan dipilih namun jika melampaui batas budget yang dimiliki maka hal ini tidak akan bagus untuk diteruskan.
Perhatikan dengan benar budget biaya yang sanggup dikeluarkan untuk membangun bangunan ini dengan arsiteknya. Pengguna bisa meminta rekomendasi oleh kerabat dekat yang pernah memakai jasa tersebut. Pengguna juga bisa memakai pendapat dari IAI ketika bingung harus menentukan arsitek yang sesuai budget.
Banyak orang yang rela memesan arsitek dengan harga mahal namun lupa dengan batasan budget yang dimilikinya. Sehingga akibat dari hal tersebut yang terjadi adalah pembangunan menjadi terbengkalai atau membutuhkan waktu yang sangat banyak untuk bisa menyelesaikannya.
2. Kenali cara kerja dan gaya desain
Setiap arsitek memiliki keunikan tersendiri mengenai cara pembuatan desain dan gaya bangunan yang nantinya diterapkan untuk rumah pengguna. Untuk itu pengguna harus mengetahui gaya dan cara kerja dari arsitek yang akan diajak bekerja sama.
Beberapa arsitek memiliki fokus mereka untuk desain bangunan-bangunan tertentu contohnya yang sederhana adalah dalam hal bangunan yang modern atau klasik. Tentunya mereka juga memiliki ciri khas yang tidak bisa ditemukan pada arsitek lainnya.
Pengguna bisa berdiskusi terlebih dahulu dengan beberapa arsitek untuk mengetahui cara kerja dan gaya desain yang biasa mereka lakukan. Dengan begitu mereka baru bisa memutuskan arsitek mana yang sesuai dengan gaya bangunan yang diinginkan.
3. Cari tahu testimoni
Hal ketiga ini juga tidak kalah penting terlebih untuk pengguna yang baru pertama kali mengenal arsitek dan ingin memakai jasa mereka. Jangan lupa untuk menyempatkan waktu dalam mencari testimoni dari setiap orang yang terlibat kerja sama dengannya.
Cari tahu banyak testimoni jangan hanya satu testimoni saja untuk kebutuhan perbandingan yang lebih akurat. Tanyakan banyak hal pada mereka yang pernah bekerja sama mengenai cara kerja, cepat tidaknya proses pembangunan, berapa kali revisi desain dan juga kemudahan dalam hal komunikasi.
Jika keseluruhan testimoni yang diberikan bagus maka pengguna bisa mengajak arsitek ini untuk bekerja sama. Namun jika jawabannya adalah buruk maka direkomendasikan pengguna untuk tidak melanjutkan kerja samanya.
4. Ketahui portofolio
Selain menentukan biaya jasa arsitek hal berikutnya yang perlu diketahui adalah portofolio yang pernah dibuat. Layaknya memilih penjahit tentunya pengguna juga wajib mengetahui portofolio yang pernah dibuat berupa gambar bangunan ataupun desainnya.
Lihatlah dengan seksama mengenai detail, struktur dan juga keunggulan lain yang sekiranya sesuai dengan keinginan Anda. Jika dirasa semuanya sudah pas maka pengguna bisa memakai jasa arsitek yang satu ini.
5. Sertifikasi
Kemudian untuk hal kelima ini juga sangat krusial untuk diketahui dimana pengguna wajib memilih arsitek yang telah bersertifikasi. Sertifikasi arsitek ini menandakan bahwa arsitek yang dimaksud sudah memiliki ketrampilan yang mumpuni dalam segala hal.
Sertifikat ini juga menyelamatkan pengguna dari penipuan atau kejahatan lain yang nantinya merugikan untuk Anda. Jadi jangan lupa menanyakan keberadaan sertifikat sebelum deal untuk kerja sama.
Itulah beberapa hal mengenai perhitungan biaya arsitek serta cara memilih jasa arsitek terpercaya. Semoga bermanfaat.
Leave A Comment