Jenis atap rumah dan harganya perlu diperhatikan secara cermat sebelum melakukan pembangunan maupun renovasi. Hal ini dikarenakan atap rumah memiliki peran yang sangat penting, yaitu melindungi penghuni serta harta benda di dalamnya dari segala kondisi cuaca. 

Oleh karena itu pemilih rumah wajib memilih material atap yang berkualitas dan kokoh supaya dapat digunakan dalam jangka waktu panjang. Dan tentunya serta mampu memberikan perlindungan optimal pada penghuni rumah.

Daftar Isi

Siap Wujudkan Desain Impian Anda?

Beberapa Jenis Atap Rumah dan Harganya di Pasaran

1. Metal Stainless Steal

Jenis atap rumah dan harganya
Image : pinterest
Metal stainless steal merupakan salah satu jenis atap yang populer di kalangan masyarakat Indonesia. Atap ini memiliki ciri khas berupa desain garis lurus sejajar dengan tampilan yang mengkilap. Pemasangan atap jenis ini memanfaatkan sistem interlock, dimana bagian rangka atap langsung terhubung dengan genteng. Dengan sistem ini dapat membuat atap lebih kokoh dan tidak mudah lepas bahkan ketika terjadi guncangan atau angin kencang. Umumnya atap stainless steel per lembarnya dijual dengan harga mulai dari Rp60.000.

2. Beton

Image : pinterest
Atap yang terbuat dari material beton ini banyak dipakai pada konstruksi rumah maupun bangunan bertingkat lainnya. Karena terbuat dari beton maka jenis atap ini termasuk memiliki daya tahan yang tinggi dan cocok digunakan pada bangunan bertema modern. Selain itu atap seperti ini juga tahan terhadap cuaca serta dapat digunakan untuk meminimalisir terjadinya kebocoran. Meskipun terdapat banyak kelebihan, namun sayangnya atap terbuat dari beton punya bobot yang cukup berat jika dibandingkan dengan material lain. Terutama dengan atap bermaterial kayu maupun genteng tanah liat. Kalau berbicara soal jenis atap rumah dan harganya di pasaran maka beton termasuk bahan yang cukup mahal. Tapi tentunya hal tersebut sepadan dengan kualitas yang ditawarkan karena beton sangatlah kokoh serta kuat meski sudah dipakai tahunan. Harganya sendiri tergantung dari jenis beton yang digunakan tapi rata-rata dibanderol sekitar Rp11.000 per satuan.

3. Galvalum

Jenis atap rumah dan harganya
Image : pinterest
Atap rumah yang satu ini memiliki tampilan yang terkesan tipis dan bergelombang. Atap galvanum terbuat dari besi yang diberi lapisan seng serta alumunium sehingga membuatnya lebih kokoh meskipun bobotnya ringan. Proses pemasangannya pun cenderung cepat dan mudah sehingga cocok untuk Anda yang ingin menyelesaikan pekerjaan atap dalam waktu singkat. Keunggulan lain dari atap ini adalah tahan lama dan tidak mudah karatan sehingga dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama. Adapun harga atap galvanum umumnya berbeda-beda di setiap daerah, tetapi untuk rata-ratanya sekitar Rp250.000 per meter.

4. Keramik atau Glazur

keramik
Image : pinterest
Jika Anda menginginkan atap yang mirip dengan genteng tanah tetapi memiliki tampilan yang lebih mengkilap, atap dari keramik atau glazur dapat menjadi pilihan. Atap jenis ini terbuat dari keramik yang diberi lapisan finishing glazur. Lapisan glazur membuat atap menjadi lebih kokoh, tahan lama serta tahan pada berbagai kondisi cuaca. Akan tetapi untuk pemasangannya Anda perlu memperhitungkan kemiringan genteng dengan baik, yaitu atur kemiringan setidaknya 30 derajat. Tujuan agar air hujan dapat mengalir dengan lancar dan menghindari adanya masalah pada drainase. Harga atap keramik ini cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp4.500 per satuannya. Sama seperti genteng tanah liat, jika pemilik memutuskan untuk memakai atap ini pastikan untuk menghitung berapa banyak atap yang diperlukan.

5. UPVC

upvc
Image : pinterest
Jenis atap rumah dan harganya berkualitas berikutnya ada atap UPVC yang terbuat dari campuran plastik dan kalsium zinc. Keunggulan atap ini antara lain tahan pada berbagai kondisi cuaca serta suhu, tidak mudah korosi, anti rayap, tahan lama, dan memiliki sifat isolasi termal yang baik. Tidak hanya itu pemasangan atap UPVC cukup mudah sehingga cocok untuk Anda yang menyukai hal-hal efisien. Untuk harga, atap UPCV dibanderol mulai dari Rp160.000 per lembarnya, dengan ukuran rata-rata sekitar 2,5 m.

6. Bitumen

bitumen
Image : pinterest
Jika menginginkan atap dengan tampilan yang menarik maka atap yang terbuat dari bitumen bisa jadi opsinya. Dengan tampilan yang bergelombang maka sangat cocok untuk berbagai tipe hunian modern yang elegan. Bitumen sendiri merupakan jenis atap yang berasal dari aspal. Lalu diproses dengan menggunakan tekanan tinggi serta pemanasan untuk menjadikannya sebagai atap yang kokoh serta stabil. Bitumen tersedia dengan berbagai macam model serta warna sehingga menambah estetika bangunan. Rata-rata harga di pasarannya sekitar Rp30.000-50.000 per lembar dan ada pula jenis atap bitumen shingle yang bisa dihargai hingga Rp250.000-500.000 per meter persegi.

Tips Memilih Jenis Atap Rumah yang Tepat

1. Perhatikan Kerangka Atap

Sebelum memilih jenis atap yang akan digunakan, Anda perlu memperhatikan kualitas kerangka atap terlebih dahulu. Pastikan kerangka atap yang sudah dipasang mampu menopang beban atap, kokoh, dan tahan di segala kondisi cuaca. Kerangka atap umumnya tersedia dalam berbagai jenis, tetapi yang paling sering digunakan adalah rangka baja. Hal ini dikarenakan rangka baja sangat kokoh, ringan, dan desainnya lebih modern. Pemilihan jenis rangka nantinya juga akan mempengaruhi jenis atap yang akan digunakan.

2. Pilih Jenis Atap Sesuai dengan Iklim

Selain menyesuaikan pilihan berdasarkan kerangka atap yang digunakan, Anda juga harus memperhatikan kondisi iklim lingkungan rumah tersebut dibandung. Sebagai contoh jika rumah dibangun di kawasan gersang yang ketika musim kemarau akan terasa sangat panas, disarankan untuk menggunakan atap dari tanah liat. Hal ini dikarenakan genteng tanah liat memiliki kemampuan isolasi termal yang baik sehingga dapat membuat hunian terasa lebih sejuk. Sedangkan jika rumah dibangun di kawasan pegunungan yang cenderung dingin, atap berbahan dasar metal dan galvanum dapat menjadi pilihan yang tepat.

3. Perhatikan Ketahanan

Bagi sebagian orang memilih atap dengan desain yang indah mungkin menjadi hal paling penting. Namun ketika memilih jenis atap rumah dan harganya yang murah, tetap harus memperhatikan masalah ketahanan. Hal ini menyangkut ketahanan atap di segala kondisi cuaca, serangan serangga, dan korosi. Hindari memilih atap yang terlihat menarik secara visual tetapi mudah rusak dan pudar. Jadi pastikan untuk tidak menjadikan faktor estetika sebagai patokan utama ketika memilih jenis atap yang akan digunakan.

4. Pemasangan Atap

Tips penting berikutnya yang perlu diperhatikan adalah cara pemasangan atau instalasi atap. Disarankan untuk memilih atap yang proses pemasangannya mudah sehingga lebih hemat waktu dan apabila terjadi kerusakan perbaikannya lebih mudah. Beberapa jenis atap yang proses pemasangannya mudah yaitu galvanum, seng, UPVC dan asbes.

Ada berbagai jenis atap rumah dan harganya yang bisa Anda pilih sesuai dengan kebutuhan. Saat melakukan konstruksi atau renovasi hunian Anda maka sebaiknya hal ini perlu dibicarakan langsung dengan arsitek dan kontraktor. Hubungi Bintoro Architect yang menawarkan konsultasi detail serta jenis atap terbaik bagi klien di 150130 / 0822 1000 9900 atau email ke marketing@bintoroarchitect.co.id.

Seberapa bermanfaatkah postingan ini?

Klik bintang untuk menilainya!

Peringkat rata-rata 4.8 / 5. Jumlah suara: 1636

Belum ada suara sejauh ini! Jadilah yang pertama menilai posting ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?