Memakai jasa arsitek rumah tentu saja harus
mengetahui kisaran biaya arsitek yang harus dikeluarkan. Hal ini
berkaitan dengan kemampuan yang dimiliki untuk memakai jasa arsitek tersebut.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menjatuhkan pilihan dalam
memakai jasa arsiteknya. Dimana rincian biaya yang dikeluarkan akan bertambah
beberapa persen sebagai gaji arsiteknya.
Namun jangan khawatir tentu saja biaya
tambahan tersebut akan memberikan hasil yang manis untuk rumah impian Anda.
Berikut merupakan hal penting yang
harus dipahami seseorang ketika memakai jasa desainer arsitek untuk mendapatkan
pelayanan yang tepat guna.
(Sumber: freepik.com)
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui perhitungan biaya arsitek yang harus dikeluarkan saat memakai jasanya. Tentu saja dengan mengetahui kisaran biayanya akan membuat pemakai jasa lebih mengerti tentang anggaran dana yang harus disiapkan:
Pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui anggaran biaya yang harus dikeluarkan. Ada beberapa komponen yang perlu diketahui kisarannya meliputi luas proyek yang akan digarap dan harganya, kategori bangunan sesuai dengan IAI dan komisi untuk arsiteknya.
Untuk hal ini biasanya perhitungan biaya berdasarkan per meter persegi dari lahan yang digarap. Tinggal dikalikan saja dengan luas lahannya. Misalnya komisinya mulai dari Rp 200.000 sampai dengan Rp 750.000 per meter persegi.
(Sumber: freepik.com)
Hal penting pertama yang harus diperhatikan dalam memilih arsitek untuk dipercayakan pada proses pembangunan rumah Anda. Asosiasi merupakan sebuah perkumpulan arsitek untuk mengetahui apakah seorang desainer rumah tersebut telah terdaftar dengan resmi? Hal ini akan memudahkan klien dalam mengadukan berbagai macam keluhan bahkan tuntutan ketika arsitek melakukan penyelewengan saat bekerja.
Tentu saja asosiasi ini erat
hubungannya juga dengan biaya arsitek rumah yang
dihabiskan dalam proses pembangunan rumahnya. Cakupannya berupa transparansi
biaya yang harus dikeluarkan, serta profesional tidaknya kinerja dari seorang
arsitek yang telah dipilih untuk bekerja sama tersebut. Jika seorang arsitek sudah resmi tergabung
dalam sebuah asosiasi tersebut maka bisa dipastikan bahwa kinerja dan transparansi
biayanya akan jujur dan tidak menyeleweng.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam biaya arsitek murah ini. Dimana biaya pada umunya berdasarkan beberapa poin pekerjaan yang ada di dalam jobdesk-nya. Poin tersebut meliputi luas bangunan, biaya konstruksi, jam konsultasi dan jenis bangunan yang dipilih. Beberapa rincian mungkin bisa berbeda dalam setiap patokan arsitek yang dipilih. Biasanya yang memiliki jam terbang banyak akan memberikan harga lebih mahal sedikit.
Untuk info yang lebih lanjut lebih baik
datang ke asosiasi arsitek yang menaungi sekaligus meminta rekomendasi arsitek
yang bisa diajak bekerja sama dan sedang tidak banyak jadwal di waktu Anda memulai
proses pembangunan rumahnya. Dengan mendiskusikannya bersama asosiasi terkait
Anda akan mendapatkan rekomendasi arsitek dan rincian biaya yang lebih
terstruktur dan pasti. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengatur keuangan
yang dimiliki.
Hal selanjutnya yang perlu diperhatikan dalam memakai jasa arsitek adalah sebuah surat yang berisi kontrak kerja yang telah disepakati. Biasanya dilengkapi dengan materai dan tanda tangan dari kedua belah pihak. Sehingga sewaktu-waktu ketika terjadi masalah salah satu pihak tidak bisa dengan mudah menuntut maupun memutus kerja sama tanpa adanya rundingan terlebih dahulu.
Kontrak kerja ini juga akan melindungi
hak-hak konsumen pengguna jasanya. Dimana arsitek yang telah menyetujui
beberapa ketentuan yang diajukan, begitu pula dengan pengguna jasa yang setuju dengan batasan
jobdesk dari arsitek tersebut akan sama-sama lega dan bekerja sesuai porsinya.
Kontrak kerja akan membantu arsitek mengetahui apa saja yang harus
diprioritaskan serta kesanggupannya dalam menyelesaikan bangunan sesuai dengan
waktu yang diberikan.
Seorang desainer rumah harus lapang
dada dan tidak boleh cepat marah ketika pelanggannya meminta untuk revisi pada
setiap rincian desain yang telah dibuatnya. Sebagai pelanggan ada hak yang
dimiliki untuk mengajukan revisi terhadap beberapa bagian dari desain rumah
yang diajukan. Tentu saja hal ini berkaitan dengan rumah yang akan memberikan
kenyamanan bagi Anda dan keluarga. Jadi detail kecil yang ada di dalamnya harus
benar-benar diperhatikan.
Revisi juga berlaku ketika di
tengah-tengah dalam proses pembangunan ternyata terjadi suatu masalah maupun
hal yang mendesak sehingga harus mengubah sedikit atau banyak bagian dari
desain yang telah disepakati. Dengan adanya persetujuan dari kedua belah pihak
revisi seperti ini sudah wajar dan boleh untuk dilakukan. Yang terpenting
adalah terjalin baiknya komunikasi antara kedua belah pihak dalam bekerja
sama.
Memang seorang arsitek tugasnya untuk
memantau keseluruhan proses pembangunan bangunan Anda. Namun bukan berarti hal
ini membuat Anda lengah untuk tidak mengecek sekali dua kali terhadap proses pembangunannya.
Biasakan sesekali waktu untuk datang secara langsung ke lapangan dan melihat
proses pembangunan dari rumah Anda. Hal ini akan sangat membantu dalam proses
kelancaran pembangunan bahkan bisa menambah wawasan Anda.
Terkadang arsitek juga tidak memiliki banyak waktu untuk mendiskusikan banyak hal di luar jam kerja bersama Anda. Namun ketika pemakai jasa datang langsung ke tempat pembangunan arsitek biasanya menceritakan beberapa kendala yang sedang dihadapi dan meminta persetujuan Anda secara cepat untuk dicarikan solusi selanjutnya. Selain itu dengan ikut memantau seseorang akan mendapatkan pengalaman baru terhadap material dan harga yang ditawarkannya.
Jika Anda memilih untuk memakai jasa
kontraktor dengan mencarinya sendiri maka harus ada beberapa hal yang harus
terpenuhi. Pertama yaitu berapa lama dia bekerja sebagai kontraktor, berapa
banyak proyek yang telah diselesaikannya dan testimoni dari beberapa orang yang
telah menggunakan jasanya. Hal ini berkaitan dengan pengalaman yang dimiliki
oleh penyedia jasa kontraktor tersebut dalam melakukan setiap perincian pekerjaannya.
Mencari kontraktor sendiri bukanlah
suatu hal yang baru dan aneh namun terkadang seseorang memiliki selera
tersendiri dalam jasa arsitek yang diberikan. Mereka mencari arsitek atau
kontraktor yang mampu menyelesaikan konsep rumah sesuai dengan impian mereka.
Sesuai dengan kesepakatan awal yang
harus disetujui oleh kedua belah pihak dimana kapan pembangunan akan dimulai
dan juga pembangunan harus terselesaikan dengan baik. Masa pembangunan ini
umumnya disepakati 3 bulan bahkan bisa lebih untuk menilai kinerja dari arsitek
yang menangani proses pembangunannya. Biasanya waktu tersebut pelanggan bisa
memutus kerja sama ketika arsitek tidak memberikan kinerja yang memuaskan atau bahkan
asal-asalan.
Namun ketika seorang arsitek bekerja dengan baik dan memberikan hasil yang luar biasa maka kerja sama akan diteruskan sampai pembangunan tersebut selesai. Tentu saja masa ini sangat dibutuhkan untuk memberikan kinerja yang nyata dari arsitek yang telah dipilih dan juga kenyamanan dalam bekerja sama dengannya.
Itulah
hal yang perlu diperhatikan ketika memilih jasa arsitek serta contoh
perhitungan biaya arsitek. Semoga bermanfaat.
Deskripsi: Biaya Arsitek merupakan banyaknya harga yang harus dibayar ketika seseorang memakai jasa arsitek. Lalu bagaimana cara perhitungan biayanya?
Komentar (0)