Biaya jasa arsitek dan kontraktor sebenarnya tidak semahal yang dibayangkan oleh orang-orang. Malah sebaliknya, dengan menggunakan jasa ahli akan membuat pengeluaran untuk membuat rumah atau bangunan baru semakin hemat.
Hal tersebut dikarenakan penyedia jasa akan mengetahui harga material yang asli dan akan memberikan desain sesuai dengan budget yang diberikan. Selain itu dengan menggunakan jasa arsitek dan kontraktor, Anda juga dapat menghitung biayanya. Berikut cara menghitung biaya jasa tersebut.
Daftar Isi
1 5 Metode Alternatif Dalam Menghitung Biaya Jasa Arsitek dan Kontraktor
1.1 1. Berdasarkan IAI
1.2 2. Per Meter Persegi
1.3 3. Paket All In
1.4 4. Biaya Kontraktor
1.5 5. Renovasi Rumah
2 5 Tips Memilih Jasa Arsitek yang Tepat dan Terpercaya
2.1 1. Perhatikan Portofolio
2.2 2. Cari yang Bersertifikat
2.3 3. Sesuaikan dengan Budget
2.4 4. Lihat Ulasan Testimoni
2.5 5. Ketahui Cara Kerjanya
5 Metode Alternatif Dalam Menghitung Biaya Jasa Arsitek dan Kontraktor
1. Berdasarkan IAI
IAI sendiri merupakan Ikatan Arsitek Indonesia. Organisasi tersebut juga mengeluarkan tabel perhitungan yang bisa digunakan sebagai patokan untuk membayar biaya jasa arsitek yang digunakan.
Tabel biaya tersebut merupakan hitungan dasar yang diambil dari persentase RAB total bangunan. Biaya tersebut umumnya juga memiliki kategori berdasarkan dari jenis bangunannya sendiri.
Misalkan bila menginginkan desain seperti kategori bangunan 1, berarti budget disediakan berjumlah sekitar Rp. 1 Milyar untuk biaya pembangunannya. Sedangkan untuk desainnya, Anda harus menyediakan sekitar Rp. 25 juta. Namun untuk pembayarannya, klien bisa membayarnya secara bertahap sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui oleh penyedia jasa.
2. Per Meter Persegi
Selain menggunakan tabel kategori yang dibuat oleh IAI, Anda juga bisa menggunakan perhitungan dengan mengukur jumlah per meter persegi bangunan. Cara perhitungan ini cukup banyak digunakan oleh penyedia jasa dan klien yang ada di Indonesia.
Cara perhitungannya biasanya ukuran per meter perseginya di patok sekitar 100 hingga 1 juta. Jadi untuk menentukan perbedaan harganya biasanya di dasari oleh keterampilan arsitek.
Semakin banyak pengalam dan semakin terampil arsitek dalam mendesain rumah, akan membuat biaya semakin tinggi. Maka dari itu bila menggunakan cara perhitungan ini, pastikan untuk memilih arsitek dan desain yang sesuai dengan budget yang disiapkan. Namun jangan lupa juga untuk tetap memerhatikan profesionalitas dan kualitas dari arsitek yang digunakan.
3. Paket All In
Paket all in merupakan salah satu tawaran yang diberikan oleh penyedia jasa pada Anda yang ingin membuat bangunan rumah baru. Paket ini biasanya sudah mencakup seluruh biaya arsitek beserta kontraktor. Dengan menggunakan paket ini, tentu akan memberikan keuntungan sendiri pada klien.
Hal tersebut dikarenakan, klien tak perlu lagi pusing mencari kontraktor sendiri. Selain itu dengan memilih paket ini, biaya pengeluaran untuk membuat hunian juga akan semakin hemat. Bila Anda tertarik untuk menggunakan paket ini, bisa langsung saja lihat di daftar biaya jasa arsitek dan kontraktor.
4. Biaya Kontraktor
Bila penyedia jasa yang dipilih tidak memiliki paket all in, biasanya klien harus mencari jasa kontraktor sendiri untuk membangun hunian. Biaya kontraktor ini biasanya akan dipengaruhi oleh kualitas dan jumlah material yang digunakan.
Jadi bila kualitas dan jumlah material yang digunakan semakin banyak, maka semakin tinggi pula jumlah biaya jasa kontraktor yang harus di bayar. Untuk sistemnya sendiri, penyedia jasa kontraktor biasanya memilih menggunakan sistem termin atau DP.
5. Renovasi Rumah
Bila untuk renovasi rumah sendiri, Anda bisa menggunakan cara perhitungan ini. Biaya renovasi biasanya bisa didiskusikan bersama jasa arsitek yang digunakan. Untuk perhitungannya sendiri, biasanya biaya akan dipengaruhi oleh luas bangunan, biaya konstruksi dan lainnya. Namun penyedia jasa terkadang juga memberikan penawaran khusus bebas biaya untuk desain rumahnya.
Penggunaan jasa dalam pembangunan rumah tentu akan sangat bermanfaat, karena klien bisa berdiskusi mengenai desain yang diinginkan. Selain itu penggunaan jasa kontraktor dan arsitek juga akan semakin menghemat biaya pengeluaran untuk proses pembangunannya.
Dengan melihat cara perhitungan mengenai biaya jasa arsitek dan kontraktror terbaik tersebut, Anda tentunya sudah paham bukan keuntungan menggunakan jasa. Untuk itu bila ingin membuat hunian atau bangunan yang nyaman, cukup mafaatkan jasa yang tepat. Berikut juga ulasan mengenai tips memilih jasa arsitek yang bisa digunakan sebagai pertimbangan.
Baca Juga: 6 Komponen yang Berpengaruh Dalam Biaya Jasa Arsitek Bandung
5 Tips Memilih Jasa Arsitek yang Tepat dan Terpercaya
1. Perhatikan Portofolio
Pengalaman yang banyak tentu akan membuat kualitas juga semakin tinggi. Sama halnya dengan jasa arsitek, untuk mengetahui pengalamannya, Anda bisa melihatnya berdasarkan portofolio dari proyek sebelumnya. Untuk melihat portofolio tersebut, bisa dicari melalui website atau dapat mendatangi langsung alamat penyedia jasa.
Portofolio sendiri berguna untuk mengetahui apakah karakteristik arsitek tersebut sesuai dengan preferensi atau selera. Selain itu dengan melihat portofolio, Anda juga akan mengetahui kualitas dari karya yang sudah dikerjakan oleh arsitek tersebut.
2. Cari yang Bersertifikat
Sertifikat sendiri merupakan salah satu hal yang dapat menilai kredibilitas dari seorang arsitek. Dengan memilih yang bersertifikat, pengetahuan dan kemampuan arsitek terhadap ruang lingkup desain sudah tidak bisa diragukan lagi. Di Indonesia, organisasi yang memberikan sertifikasi profesi adalah IAI yang berafiliasi dengan Lembaga Pengembangan Jasa Bangunan Nasional.
Arsitek memiliki 13 poin kompetensi untuk mendapatkan Sertifikasi tersebut. Poin-poin tersebut menjadi standar dan tolak ukur keahlian seseorang dalam bidang konstruksi. Jadi bila berencana menggunakan jasa arsitek rumah, Pastikan untuk memilih jasa arsitek yang memiliki sertifikat profesi. Hal tersebut tentunya demi kesuksesan dan keamanan dari hasil pembangunan proyek Anda.
3. Sesuaikan dengan Budget
Saat memilih jasa arsitek Anda juga harus menyesuaikannya dengan jumlah budget yang sudah dipersiapkan. Hal ini tentunya bertujuan akan biaya yang dikeluarkan tidak melebihi dari anggaran yang sudah disiapkan.
Maka dari itu ketika berdiskusi dengan arsitek, pastikan untuk menyesuaikan desain berdasarkan kebutuhan. Dengan begitu biaya yang dikeluarkan pun juga tak akan membengkak. Untuk memilih jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang disiapkan, bisa langsung lihat biaya jasa arsitek dan kontraktor murah.
4. Lihat Ulasan Testimoni
Selain melihat dari portofolio, Anda juga bisa melihat kualitas dari pengerjaan jasa yang dipilih melalui ulasan testimoni. Semakin bagus ulasan tersebut juga akan membuktikan bahwa pengerjaan jasa tersebut.
Dengan melihat testimoni, juga akan mendapatkan informasi mengenai kepuasan pelanggan terhadap kinerja dan ketepatan waktu dari jasa tersebut. Untuk melihat ulasan tersebut, Anda bisa langsung saja menuju website atau media sosial yang dimiliki oleh penyedia jasa tersebut.
5. Ketahui Cara Kerjanya
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, setiap arsitek memiliki karakteristik atau ciri khas yang berbeda-beda. Dengan ciri khas tersebut, Anda tentu bisa menentukan jasa arsitek mana yang sesuai dengan selera.
Dengan begitu ketika berdiskusi mengenai desain tidak akan mengalami benturan pendapat. Untuk mengetahui cara kerjanya, biasanya Anda akan bisa melihatnya langsung ketika melakukan diskusi atau melihat dari portofolionya.
Bila ingin menggunakan jasa arsitek dan kontraktor, cobalah untuk melihat berbagai cara perhitungannya tersebut agar bisa menyesuaikan anggaran. Jangan lupa juga untuk mengikuti tips memilih jasa tersebut agar hasil pembangunan sesuai dengan biaya jasa arsitek dan kontraktor yang dikeluarkan.
Untuk Arsitekturnya Anda bisa menggunakan Jasa Arsitek Rumah dari Bintoro Architect dengan menghubungi kami di Call Center 150130 atau 0822 1000 9900 serta melalui email di [email protected] sekarang juga.
Leave A Comment