Penataan interior rumah mungil yang tepat mampu memberikan nilai estetika yang menarik di dalamnya. Beberapa kesalahan yang sering terjadi untuk rumah mungil atau minimalis adalah terlalu banyak perabot besar dengan minim dekorasi di dalamnya. Rumah mungil juga memerlukan dekorasi dengan pemilihan jenis yang tepat.
Sama halnya dengan rumah besar, rumah mungil juga tetap harus diperhatikan mengenai pengadaan ventilasi untuk sirkulasi udara dan sinar matahari. Kedua hal ini penting untuk membuat setiap ruangannya tetap sehat.
Daftar Isi
1 Inspirasi perabot untuk interior rumah mungil kelihatan lebar
1.1 1. Gunakan perabot mini
1.2 2. Pencahayaan yang banyak
1.3 3. Perabot multifungsi
1.4 4. Jangan gunakan partisi
1.5 5. Perabot transparan
1.6 6. Gunakan pola yang sederhana
1.7 7. Gunakan warna yang pas
2 Rekomendasi warna cantik untuk interior rumah mungil
2.1 Peach coral
2.2 Broken white
2.3 Merah muda pastel
2.4 Beige
2.5 Biru navy
Inspirasi perabot untuk interior rumah mungil kelihatan lebar
1. Gunakan perabot mini
Hal krusial yang perlu Anda lakukan pertama kali adalah memilih perabot mini atau perabot dengan ukuran kecil untuk setiap ruangannya. Rumah yang mungil pastinya terdiri dari beberapa ruangan mungil juga di dalamnya. Pemilihan perabot mini ini juga harus memperhatikan beberapa hal penting.
Perabot mini ini harus mampu menampung banyaknya barang di dalamnya dengan maksimal. Anda bisa memilih tipe perabot yang memiliki satu fungsi maupun yang multifungsi sekaligus. Jangan memilih perabot mini dengan banyak detail yang berlebihan, tetap fokus dengan model simpel dan sederhana.
Dekorasi yang berlebihan untuk masing-masing perabot ini justru akan membuat keselarasan dalam ruangan kurang terbentuk dengan baik. Anda bisa memilih satu perabot utama dengan berbagai aksesoris mewah sebagai acuan, sementara perabot lainnya harus senada dengan warna dari dekorasi tersebut untuk menyelaraskan.
2. Pencahayaan yang banyak
Ide interior rumah mungil berikutnya adalah pengadaan ventilasi dengan ukuran yang lebar. Banyak orang mengira bahwa rumah yang mungil membutuhkan ukuran ventilasi yang mungil juga padahal justru karena mungil harus ada ventilasi yang besar. Aksen jendela besar ini mampu membuat efek ruangan yang lebih besar dari ukuran aslinya.
Jendela dengan ukuran kecil akan mempersulit masuknya cahaya dan udara dalam ruangan sehingga membuatnya lebih gelap bahkan pada siang hari. Hal seperti ini tentu harus dihindari untuk rumah yang mungil karena warna gelap mampu memberikan efek yang lebih sempit untuk ruangannya.
Anda bisa mengakali pengadaan cahaya yang cukup dengan memasang lampu di dalam ruangan pada sudut-sudut yang membutuhkan. Jangan lupa untuk mengatur tipe warna cahaya sesuai kebutuhan agar tetap nyaman berada dalam ruangannya.
Baca Juga : 10 Inspirasi Desain Interior Ruang Tamu yang Menawan dan Nyaman
3. Perabot multifungsi
Cara kedua untuk ide interior yang menarik bagi rumah mungil adalah penggunaan jenis perabot compact atau multifungsi. Anda bisa menemukan perabot seperti ini pada mebel terdekat atau memesannya dengan ukuran khusus sesuai ruangan yang membutuhkan.
Perabot compact ini akan membantu Anda untuk membuat penataan ruangan menjadi sangat simpel. Hal ini karena satu perabot yang ada sudah mencakup beberapa fungsi perabot yang seharusnya masuk. Biasanya perabot ini berbentuk lemari besar dengan beberapa part pintu dan laci untuk penyimpanan barang sesuai kebutuhan.
Anda juga bisa menggunakan tipe perabot multifungsi seperti kasur yang bisa menjadi sofa dan di bawahnya bisa sebagai penyimpanan barang. Sesuaikan saja dengan fungsi ruangan yang terkait.
4. Jangan gunakan partisi
Sudah bukan menjadi rahasia lagi kalau pengadaan partisi untuk rumah akan membuat efek ruangannya menjadi semakin kecil. Begitu pun juga dengan tipe rumah mungil yang sebisa mungkin untuk tidak menggunakan sekat atau partisi dalam ruangannya. Menggabungkan beberapa fungsi ruangan menjadi satu akan membuatnya terlihat lebih luas.
Namun dalam hal ini tentu Anda harus memasangkan beberapa jenis ruangan yang memiliki fungsi dan privasi sama seperti dapur dan ruang makan. Anda bisa juga menggabungkan ruang tamu dengan ruang keluarga begitu pun dengan ruang santai dan ruang olahraga.
Rumah tanpa partisi membuat sirkulasi udaranya menjadi lebih lancar dan juga akses yang lebih mudah terjangkau tanpa harus melewati sekat satu dengan lainnya. Terlebih jika Anda menempatinya sendirian.
5. Perabot transparan
Tips interior rumah mungil berikutnya adalah memilih tipe perabot yang transparan atau memberikan sifat reflektif. Biasanya perabot ini terbuat dari bahan kaca ataupun bahan lain yang dipadukan dengan kaca sehingga membuat ruangan terpantul lebih bagus.
Pantulan reflektif inilah yang membuat ruangannya menjadi terlihat lebih luas. Sangat cocok diletakkan untuk kebutuhan ruang tamu dan keluarga. Anda bisa memadukannya dengan perabot dari kayu untuk membuatnya terlihat alami.
6. Gunakan pola yang sederhana
Tips selanjutnya adalah menghindari penggunaan perabot dengan pola yang terlalu berlebihan. Pola yang bertabrakan satu dengan lain sangat mengganggu keestetikaan untuk rumah yang mungil. Anda bisa langsung fokus dengan satu pola kemudian bermain dengan perpaduan warna yang senada.
7. Gunakan warna yang pas
Warna untuk rumah mungil juga tidak boleh dipilih secara asal-asalan karena mempengaruhi kenyamanan di dalamnya. Biasanya untuk interior rumah ini wajib menggunakan warna putih dengan dekorasi detail lain yang dibawa oleh perabot ruangan nantinya.
Anda juga bisa menggunakan warna kalem seperti cokelat muda dan krem untuk ruangannya dengan sentuhan warna gelap dan berani untuk pemilihan perabotnya.
Rekomendasi warna cantik untuk interior rumah mungil
Ada beberapa warna yang direkomendasikan untuk penggunaan rumah mungil. Adapun warna yang ada bisa dilihat di bawah ini:
• Peach coral
Warna yang satu ini sangat cocok untuk ruangan cewek karena warnanya yang sangat kalem dan lembut. Mampu memberikan suasana yang lebih energik apalagi jika disertai dengan penataan perabot yang serupa. Warna ini sangat kekinian sehingga cocok untuk anak muda yang sedang membangun rumah minimalis.
Peach coral ini tidak membuat orang cepat bosan apalagi didukung dengan penataan interior dengan model klasik modern.
• Broken white
Trik interior rumah mungil berikutnya adalah menggunakan warna gradasi putih. Salah satu tipe gradasi putih yang banyak dipakai saat ini adalah broken white. Warna yang satu ini mampu memberikan kesan penataan interior yang estetik dan kekinian. Anda bisa memadukan penggunaan perabot dengan warna abu-abu muda dan jenis kayu.
Sangat cocok dipakai untuk keperluan kamar maupun ruang bersantai dengan aksen sofa putih bantal abu-abu yang menawan. Padukan juga dengan pengadaan cahaya lampu tipe warm white untuk suasana yang lebih dramatis.
• Merah muda pastel
Warna berikutnya yang juga bagus adalah merah muda pastel. Meskipun identik dengan warna cewek namun nyatanya warna ini cocok dipakai untuk semua gender. Biasanya cocok dipadukan dengan tipe perabot yang berbahan metalik dan pengadaan galeri wall yang terkonsep dengan baik.
• Beige
Warna ini identik dengan warm tone yang cukup menawan sehingga membuat rumah terlihat lebih mewah dari aslinya. Penataan untuk perabotnya juga lebih netral karena bisa dipadukan dengan banyak detail di dalamnya. Seperti sofa cokelat, bantal motif abstrak dan juga meja metalik.
• Biru navy
Warna semi gelap ini sangat bagus untuk penggunaan ruang tamu sebagai warna dasar yang netral. Padukan dengan perabot warna cerah untuk membuatnya tetap terlihat sebagai warna utama.
Itulah beberapa tips dan rekomendasi warna untuk interior rumah mungil yang bisa Anda coba. Jika Anda bingung dengan desain interior yang pas dan bisa membuat ruang kelihatan lebih lebar, maka hubungi jasa interior terpercaya seperti Bintoro Architect.
Leave A Comment