Membangun rumah dengan memerhatikan harga jasa desain rumah per meter tentu akan membantu dalam merencanakan anggaran. Dengan merencanakan suatu anggaran pastinya pengeluaran untuk proses pembangunan akan lebih sesuai dan tidak akan membengkak. Untuk membuat rencana tersebut, biaya mengenai jasa, material hingga tipe rumah juga perlu dipertimbangkan. Supaya Anda tidak bingung lagi dalam membuat rencana anggaran, berikut rincian biaya bangunan rumah per meter. Daftar Isi 1 5 Rincian Harga Jasa Desain Rumah Per Meter Untuk Berbagai Tipe 1.1 1. Biaya Rumah Per Meter 300m2 1.2 2. Biaya Rumah Per Meter 36m2 1.3 3. Biaya Rumah 2 Lantai dengan Tipe 36 1.4 4. Biaya Rumah Tipe 45 1.5 5. Biaya Rumah Lengkap dengan Tanah 2 5 Tips Membuat Rencana Anggaran yang Tepat 2.1 1. Ketahui Luas Tanah 2.2 2. Tentukan Desain yang Diinginkan 2.3 3. Hitung Keperluan Pembangunan yang Dibutuhkan 2.4 4. Biaya Lainnya 2.5 5. Persiapkan Budget Tambahan 2.6 6. Buat Simulasi Perhitungan 5 Rincian Harga Jasa Desain Rumah Per Meter Untuk Berbagai Tipe 1. Biaya Rumah Per Meter 300m2 Saat melakukan pembangunan dengan hitungan per meter, Anda tentunya juga harus memerhatikan keseluruhan anggaran. Perhitungan ini bisa dimulai dari material bangunan yang mencakup dinding, lantai, plafon hingga finishing. Dengan melakukan perhitungan tersebut, Anda juga bisa mengetahui perkiraan mengenai total biaya. Misalnya luas bangunan yang dimiliki 300 meter persegi, cobalah untuk kalikan dengan total konstruksi yang diperkirakan mencapai sekitar 4 juta. Berarti total dari keseluruhan pengeluaran yang dibutuhkan sekitar Rp. 1,2 milyar. 2. Biaya Rumah Per Meter 36m2 Biaya rumah per meter 36 meter persegi ini biasanya dipengaruhi oleh model rumah, luas tanah dan kisaran harga bangunan. Untuk menghitung biaya rumah dengan tipe ini, bisa menggunakan luas bangunan yang dikalikan harga per meter persegi. Misalnya dengan luas bangunan 36 meter persegi dikalikan dengan harga per m2 sekitar 4 juta. Maka total biaya yang harus dikeluarkan ialah Rp. 144 juta. Namun perlu diingat, rincian biaya ini tentunya bisa berbeda-beda di setiap wilayah. Maka dari itu cobalah untuk mencari tahu mengenai kisaran harga di wilayah yang ditinggali. 3. Biaya Rumah 2 Lantai dengan Tipe 36 Hal yang harus dicari sebelum merenovasi atau membangun rumah tipe ini ialah fondasi. Jika fondasi sesuai dengan kondisi tanah dan cocok untuk digunakan dua lantai, maka Anda tak perlu lagi membongkar strukturnya. Untuk membuat rumah dengan tipe ini, Anda bisa menghitungnya dengan mengalikan luas bangunan dengan biaya per meter persegi. Kemudian total dari perhitungan tersebut bisa dikalikan dua. Agar semakin jelas, bisa juga melihat harga jasa desain rumah per meter termurah untuk memperkirakan harga yang lebih tepat. 4. Biaya Rumah Tipe 45 Sebelum membangun rumah ini, pastikan untuk merencanakan anggaran yang terdiri dari jumlah lantai, harga bangunan dan luas rumah yang diinginkan. Selain itu Anda juga harus merencanakan untuk anggaran penggunaan jasa dan berapa jumlah estimasi yang diinginkan. Sama halnya dengan yang lain, untuk rincian biaya bisa mengalikan luas bangunan dengan tarif biaya per meter. Lalu jangan lupa juga untuk menambahkan biaya material dan jasa tukang yang digunakan. 5. Biaya Rumah Lengkap dengan Tanah Rincian berikutnya ialah biaya rumah lengkap dengan tanahnya, misalnya rumah yang dibangun tipe 40/86. Maka hal tersebut berarti luas bangunan untuk rumah ialah 40m2 sedangkan untuk luas tanahnya berjumlah 86m2. Untuk menghitungnya berarti Anda perlu mengalikan luas lahan dengan harga atau nilai tanah sekarang. Namun rincian biaya ini juga harus disesuaikan dengan tarif per meter di wilayah yang ditempati. Hal tersebut karena setiap wilayah biasanya memiliki tarif harga yang berbeda-beda. Selain itu rincian tersebut juga belum mencakup biaya pembangunan dan finishing. Jadi bila ingin lebih lengkap, tambahkan juga berbagai keperluan yang dibutuhkan untuk pembangunan rumah. Itu dia rincian biaya dengan beberapa tipe rumah. Dengan mengetahui rincian tersebut, Anda tentunya akan mudah untuk mengetahui biaya yang dikeluarkan untuk membuat bangunan baru. Selain itu dengan mengetahuinya, juga dapat meminimalisir kerugian. Dengan begitu biaya yang dikeluarkan tidak overbudget dan membuat diri menjadi kewalahan. Agar perencanaan anggaran dapat terinci dengan baik, cobalah untuk selalu mengecek daftar harga jasa desain rumah per meter. Simak juga tips berikut ini agar dapat membuat rencana anggaran yang akurat dan detail. Baca Juga: Paket Harga Jasa Desain Rumah 3D Yang Bisa Menjadi Pilihan 5 Tips Membuat Rencana Anggaran yang Tepat 1. Ketahui Luas Tanah Tips pertama yang harus dilakukan untuk membuat rencana anggaran ialah dengan mengetahui luas tanah. Dengan mengetahui luas tanah, Anda bisa mudah untuk mengetahui jumlah biaya yang akan dibayarkan. Untuk menghitung luas tanah, bisa menggunakan bantuan alat seperti waterpas, kalkulator, roll meter dan benang ukur. Selain menggunakan alat tersebut, Anda juga bisa menggunakan jasa kontraktor. 2. Tentukan Desain yang Diinginkan Setelah mengetahui luas tanah, hal berikutnya yang bisa dilakukan ialah menentukan desain yang diinginkan. Dengan menentukan desain, Anda juga bisa memperkirakan biaya jasa hingga furnitur untuk melengkapi rumah. Setelah menentukan desain, rincian anggaran bisa dihitung berdasarkan cara perhitungan per meter persegi. 3. Hitung Keperluan Pembangunan yang Dibutuhkan Tips selanjutnya ialah menghitung segalah kebutuhan pembangunan. Rincian anggaran ini terdiri mulai dari keperluan bahan bangunan, pembersihan tanah hingga proses pembuatan untuk fondasi rumah. Selain itu keperluan ini juga mencakup berbagai hal untuk kebutuhan finishing seperti lapisan dan cat untuk dinding. Agar kebutuhan yang diperlukan dapat sesuai cobalah untuk melihat harga jasa desain rumah per meter terbaik. Dengan melihat hal tersebut, rencana anggaran yang dibutuhkan tentu akan terinci dengan akurat. 4. Biaya Lainnya Selain menghitung biaya untuk membangun rumah, Anda juga perlu membuat rincian untuk keperluan lainnya. Keperluan tersebut terdiri dari biaya dekorasi, furnitur, instalasi listrik dan lainnya. Selain itu kebutuhan untuk mengurus berbagai dokumen rumah seperti pajak dan biaya pembuatan izin mendirikan juga perlu diperhatikan. Jangan lupa juga bedakan rincian biaya antara proses pembangunan dengan kebutuhan tambahan untuk tampilan rumah. Dengan membedakan rincian tersebut, biaya tidak akan tercampur sehingga Anda tak perlu lagi bingung bila melakukan proses pembayaran. 5. Persiapkan Budget Tambahan Dalam menyiapkan rencana anggaran untuk menghitung biaya pengeluaran rumah baru. Anda tentu harus menyiapkan budget tambahan. Hal tersebut berguna untuk digunakan sebagai dana cadangan yang bisa dimanfaatkan bila terdapat biaya tambahan yang tak terduga. Untuk membuat cadangan dana tersebut, bisa menambahkan sekitar 10 persen dari keseluruhan jumlah biaya bangunan. Dengan