Dalam menggunakan proses perhitungan biaya jasa arsitek per meter membutuhkan beberapa komponen untuk melakukannya. Hal ini berlaku untuk cara perhitungan harga dengan cara apa pun, baik itu menggunakan IAI atau permeter perseginya. Dengan mengenal beberapa komponen ini akan memudahkan eksekusi perhitungan nantinya. Daftar Isi 1 Pengelompokan Berbagai Biaya Jasa Arsitek Per Meter Yang Biasa Digunakan 1.1 1. Kategori bangunan 1.2 2. Biaya arsitek untuk renovasi rumah 1.3 3. Paket lengkap 1.4 4. Perhitungan jasa arsitek 2 Tips Memilih Arsitek yang Tepat Dengan Kebutuhan 2.1 1. Jadwalkan pertemuan 2.2 2. Pertimbangkan biaya 2.3 3. Jadwal 2.4 4. Rekomendasi 2.5 5. Survey Pengelompokan Berbagai Biaya Jasa Arsitek Per Meter Yang Biasa Digunakan 1. Kategori bangunan Dalam perhitungan harga arsitek ada yang menggunakan patokan persentase dari kategori rumahnya. Biasanya disebutkan bahwa rumah dibagi menjadi 3 kategori umum sesuai fungsinya. Namun banyak yang tidak tahu maksud dari kategori ini serta tujuannya untuk apa. Jadi secara umum rumah dibedakan menjadi dua yakni bangunan khusus dan bangunan sosial. Bangunan sosial berkaitan dengan rumah tinggal dan juga tempat umum seperti masjid dan penampungan serta lainnya. Sementara untuk rumah khusus adalah gedung dengan pembiayaan dari negara. Kemudian bangunan ini dibedakan lagi menjadi 3 kategori penting sesuai biaya jasa arsitek per meter terbaru nantinya. Bangunan kategori 3 adalah bangunan dengan ciri memiliki kesulitan pembangunan tinggi, kompleksitas dan karakternya. Kelompok ini biasanya digunakan untuk perhitungan rumah pribadi. Selanjutnya ada kelompok bangunan kategori 2 yang memiliki ciri kompleksitas, karakter dan kesulitan taraf menengah. Jadi semua bangunan dengan penanganan seperti ini akan masuk ke kelompok 2. Terakhir ada kategori bangunan kelompok 1 dengan ciri tingkat kesulitan, kompleksitas dan karakter yang rendah. Banyak dipakai untuk bangunan yang tidak begitu sering digunakan. 2. Biaya arsitek untuk renovasi rumah Biaya untuk renovasi rumah biasanya menghabiskan dana tidak sebanyak proses pembangunan rumahnya. Jadi Anda tidak perlu khawatir ketika ingin melakukan renovasi perbaikan pada rumahnya. Namun tetap saja direkomendasikan menggunakan jas arsitek agar hasilnya lebih menarik. Adapun dalam penggunaan jasa arsitek ini harus memenuhi beberapa kriteria yang harus diperhatikan. Biasanya untuk biaya renovasi tidak dibebankan biaya dalam desainnya, alasannya adalah bentuk desain yang dipakai pasti sederhana. Kemudian ada perhitungan biaya tetap, biaya kontruksi dan luas bangunan. Diskusikan saja cara apa yang digunakan untuk pembayaran harga arsitenya. 3. Paket lengkap Hal berikutnya yang penting dalam biaya jasa arsitek per meter termurah untuk diperhatikan adalah mengenai paket lengkapnya. Banyak yang belum tahu mengenai hal ini namun ada arsitek dan kontraktor yang bisa sepaket langsung digunakan. Jadi, nanti sistem pembayarannya menjadi lebih praktis. Anda hanya perlu membayar sekali untuk dua jenis fasilitas yang didapatkan sehingga menjadi lebih murah. Jadi untuk yang tidak memiliki banyak relasi tidak perlu khawatir dengan langsung memilih satu paketnya. Cara ini menjadi alternatif paling tepat untuk yang ingin cepat dapat keduanya tanpa perlu mencari lama. 4. Perhitungan jasa arsitek Untuk hal ini biasanya menggunakan dua metode yang umum seperti perhitungan permeter persegi dan IAI. Keduanya sebenarnya memberikan selisih dan hasil yang hampir sama tergantung ketentuan dari arsiteknya. Untuk yang menggunakan anggaran membutuhkan biaya pembangunan, persentase berdasarkan kategori rumah dan hasil pengaliannya. Inilah pentingnya mengenal kategori rumah dan tabel khusus persentase yang sudah ditetapkan oleh IAI. Sementara ketika menggunakan ukuran permeter persegi hanya perlu mengalikan ukuran luas bangunan atau tanah dengan harga pasarannya. Anda harus terus update mengenai harga pasaran ini untuk mendapatkan harga yang sesuai. Baca Juga: Tahapan Yang Harus Dilalui Untuk Mengetahui Biaya Jasa Arsitek Rumah Sesungguhnya Tips Memilih Arsitek yang Tepat Dengan Kebutuhan Beberapa panduan tersebut akan memudahkan Anda dalam menggunakan jasa arsiteknya. Sementara dalam pembangunan sendiri memerlukan proses pemilihan arsitek yang sesuai. Adapun tips yang bisa digunakan untuk memilih arsitek bisa dilihat sebagai berikut: 1. Jadwalkan pertemuan Baik mendapatkan informasi arsitek dari online atau offline Anda tetap harus menjadwalkan rapat pertemuan. Hal ini untuk melihat kinerja dan proses penjelasan dari arsitek terkait. Pertemuan ini nantinya tidak harus kaku namun bisa lebih santai seperti perkenalan dan diskusi ringan. Cara ini untuk mengetahui komunikasi dari arsitek terkait dan kenyamanan ketika diskusi. Dalam hal ini ketika menemui ketidaknyamanan maka kerja sama bisa saja batal karena belum deal. Kebanyakan memilih arsitek berdasarkan nyambung tidaknya saat diajak diskusi terhadap sebuah masalah. 2. Pertimbangkan biaya Tips kedua selain nyamannya komunikasi dalam jadwal pertemuan Anda juga harus memastikan biaya jasa arsitek per meter terupdate. Biaya yang dipatok oleh arsitek umumnya variatif tergantung pengalaman, jam terbang dan juga profesionalitasnya. Jadi jangan berharap mendapatkan harga terjangkau jika tujuannya untuk arsitek yang berpengalaman. Namun Anda memang dilindungi oleh tabel IAI untuk menghitung jumlah biaya yang harus dibayarkan. Bandingkan saja antara satu arsitek dengan lainnya dan carilah yang memberikan harga lebih terjangkau. Cara ini lebih banyak digunakan agar lebih nyaman melakukan kerja sama sampai akhir. 3. Jadwal Selain profesionalitas maka pengecekan jadwal kosong dari arsitek juga harus diperhatikan. Jangan memilih arsitek yang terlalu sibuk dengan jadwal yang sangat padat karena membuat proses pengerjaannya menjadi tidak stabil. Padatnya jadwal juga membuat beban yang dimiliki arsitek menjadi tinggi. Sehingga ketika masuk ke jadwal pembuatan desain dan pembangunan rumah Anda menjadi sudah lelah. Arsitek tidak memiliki semangat lagi untuk mengerjakan tanggungannya. Ketika dipaksakan akan memberikan hasil yang tidak maksimal nantinya. 4. Rekomendasi Jika benar-benar tidak tahu harus menggunakan arsitek yang mana maka Anda bisa meminta rekomendasi. Caranya bisa bertanya pada teman atau keluarga yang pernah menggunakannya. Memilih arsitek yang pernah digunakan oleh teman dan keluarga cenderung lebih aman. Anda bisa bertanya dengan bebas pada keluarga atau teman yang pernah menggunakan sebelumnya berkaitan kekurangan dan kelebihan. Bahkan untuk diskusi berkaitan dengan biaya tentu tidak akan menjadi masalah lagi. Hal ini juga menjadi peluang besar mendapatkan harga jasa arsitek yang lebih terjangkau. Jika tidak memiliki teman atau keluarga yang pernah menggunakan jasa arsitek Anda bisa melihatnya testimoni online. Lakukan pencarian rekomendasi arsitek sesuai domisili masing-masing. Kemudian akan keluar nama yang dibutuhkan lengkap dengan websitenya. Dengan begitu Anda bisa membaca lebih detail sesuai dengan kebutuhannya. 5. Survey Survey ini bisa dilakukan secara online maupun offline Anda bisa memilih salah satunya. Namun lebih direkomendasikan menggunakan platform online untuk proses memilih arsitek terbaik dan terdekat. Dengan survey online ini melihat portofolio